JAVASCRIPT Pemrograman Web Kelas X


JAVASCRIPT

PENGERTIAN JAVASCRIPT
Javascript adalah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung di browser tanpa harus terhubung keserver terlebih dahulu. Walaupun namanya menggunakan kata “Java”, Javascript tidak berhubungan dengan bahasa pemprograman java, meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam hal syntax yang meniru bahasa C.
Nama Asli dari bahasa ini adalah LiveScript yang kemudian diganti karena adanya perjanjian kerjasama antaraNetscape dan Sun dengan balasan Netscape memperbolehkan untuk membundel browse mereka dengan menggunakan Java dan Sun. “JavaScript” merupakan merk terdaftar milik Sun MicrosystemInc dan dilisensikan oleh Sun untuk Netscape Comunications dan entitas lainnya seperti Mozilla Foundation.

KEGUNAAN JAVASCRIPT
Kegunaan utama JavaScript adalah untuk menuliskan fungsi yang disisipkan kedalam HTML baik secara langsung disisipkan maupun diletakan ke file teks dan di link dari dokumen HTML.

JAVASCRIPT SEBAGAI BAHASA BERORIENTASI PADA OBYEK
·        PROPERTY
Property adalah atribu dari sebuah objek. Contoh objek mobil punya property waran mobil
Penulisan:
Nama_objek.nama_properti=nilai
Window.defaultStatus = “Selamat Belajar JavaScript”;
·        METODE
Metode adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk melakukan suatu tindakan terhadap objek
Penulisan:
Nama_objek.nama_metode (parameter)
Document.write(“Hallo”)

TIPE DATA,  VARIABEL DAN OPERATOR
TIPE DATA
Tipe data pada javascript meliputi: String, integer, float, array, object dan Booleans. Tipe data string adalah data yang memuat karakter, misalnya: “Semarang”, Teks yang ada di dalam tanda petik baik petik tunggal maupun petik ganda
Tipe data integer dan float merupakan tipe data numeric, tipe data object digunakan kurung kurawal (,.. -)
Setiap property pada tipe data object dipisahkan dengan tanda koma (,)
Tipe data Booleans terdiri dari 2 nilai yaitu: True and False
CONTOH:
Var namakota=”Semarang”;  //tipe data string
Var provinsi=”Jawa Tengah”; //tipe data string
Var x1=34;         //tipe data integer
Var x2=3.14;     //tipe data float
Var y=123e4;    //tipe data integer
Var x=true;        //tipe data Booleans

VARIABLE
Variable dalam JavaScript merupakan tempat untuk menyimpan nilai-nilai atau informasi-informasi pada JavaScript. Variable yang dideklarasikan dapat diisi dengan nilai apa saja.
Pada dasarnya, pendeklarasian pada sebuah variable dalam JavaScript bersifat opsional, artinya Anda dapat memilih untuk mendeklarasikan atau tidak mendeklarasikan variable tersebut. Jika Anda memberi nilai pada variable, maka dalam JavaScript menganggap bahwa Anda telah mendeklarasikan variable tersebut.

Aturan Penulisan Variable
Aturan penulisan variable adalah sebagai berikut.
-Penuisan nama variable harus dimulai oleh satu karakter huruf (huruf besar maupun kecil) atau garis bawah "_", berikut ini contoh benar :
Body
_src
dan berikut ini contoh penulisan variable yang salah
1_src
&js

-Penulisan variable tidak boleh menggunakan reseved word atau kata-kata yang mengandung istilah-istilah yang sudah digunakan pada JavaScript. Misalnya abstract, else, if, var, int, class, goto, interface dan implements

Perlu dicatat bahwa penulisan variable dalam JavaScript bersifat case sensitif, maksudnya dalam pemberian nama variable sebaiknya ditulis dengan aturan yang sama, huruf besar semua atau huruf kecil semua.

MENDEKLARASIKAN VARIABLE
Pada dasarnya, penulisan variable JavaScript sangatlah fleksibel dan tidak terlalu rumit dan ketat, sehingga Anda tidak akan terlalu sering menerima pesan error pada saat menjalankan program. Sebagai contoh deklarasi variable di JavaScript dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
-Eksplisit, yakni dengan menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dengna nama variable dan nilai dari variable. contoh
var nilai = "nama_var";
-Implisit, yaitu dengan menuliskan secara langsung nama dari variable dan diikuti nilai darivariable. contoh
nilai = "nama_var";

Dalam contoh deklarasi diatas, browser akan secara otomatis memperlakukan pernyataan itu sebagai deklarasi dari sebuah variable. Pada browser versi lama mungkin terjadi kasus diamana browser tidak mengenali pendeklarasian variable secara implisit, sehingga disarankan untuk menggunakan cara eksplisit dalam menulis program JavaScript.
Berikut ini adalah contoh pendeklarasian variable dengan kedua cara tersebut
<html>
<head>
<title>Latihan1 JavaScript </title>
<script type="text/JavaScript">
<!--
var nilai1 = 16 ;
nilai2 = 4 ;
document.writeln(nilai1/nilai2);
//-->
</script>
</head>
<body>
<br>*Contoh pendeklarasian variable*
</body>
</html>

OPERATOR
OPERATOR ARITMATIKA

Operator javascript digunakan untuk menghubungkan beberapa variable dan nilai variable. Operator yang digunakan dalam Javascript terbagi dalam beberapa kategori yaitu operator aritmatika, operator penugasan, operator perbanding dan operator logika.


Tabel 1 : Tabel Aritmatik
 Operator
 Definisi
 Contoh
 value y
 hasil x
 +
 Penambahan
 x=y+2
 5
 7
 -
 Pengurangan
 x= y-2
 5
 3
 *
 Pengkalian
 x= y * 2
 5
 10
 /
 Pembagian
 x= y / 2
 5
 2.5
 %
 Modulus
 x= y % 2
 5
 1
 ++
 Increment
 x=++y
 6
 6
 x=y++
 6
 5





--
 Decrement
 x=--y
 4
 4
 x=y--
 4
 5







OPERATOR PEMBERIAN NILAI

Seperti kebanyakan bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan sebuah nilai kepada suatu variable menggunakan tanda sama dengan (=). Operator pemberi nilai "sama dengan" adalah suatu operator binari yang digunakan untuk memberi nilai dari sisi kiri (biasanya berupa suatu variabel) yang didasarkan pada nilai sebelah kanan



Contoh Tugas :
x = 5000 ;
Pada Contoh Tugas diatas, bahwa x adalah variable, sama dengan (=) adalah operator, 5000 adalah nilai untuk variable, dan x = 5000 adalah expresi
Tabel 2 : Tabel Assignment Operator
Operator
Keterangan
Penyingkatan
Contoh
 =
 Sama dengan
 x = y
 x = y
 +=
 ditambah sama dengan
 x += y
 x = x + y
 -=
 Dikurangi Sama Dengan
 x -= y
 x = x - y
 /=
 Dibagi Sama Dengan
 x /= y
 x = x / y
 %=
 Modulus Sama Dengan
 x %= y
 x = x % y


OPERATOR PEMBANDING

Operator pembanding/Operator Bitwise diterapkan pada perbandingan pada data numerik dan data string serta tidak dapat dilakukan pada nilai Boolean. Masing-masing operan harus memiliki tipe yang sama.  Lihat Tebel 3:
Tabel 3 : Operator Pembanding
Operator
Keteranga
Contoh
Contoh Bolean
==
Sama dengan
 x == y
True
!=
Tidak sama dengan
 x != y
True
Lebih besar dari
 x > y
False
Lebih kecil dari
 x < y
True
>=
Lebih besas sama dengan
x >= y
False
<=
Lebih kecil sama dengan
 x <= y
False




OPERATOR LOGIKA

Operator logika digunakan untuk menentukan logika antara variabel atau nilai. Numerik lebih besar/lebih kecil dengan String atau sebaliknya. Hasil dari Logikal dapat menggunakan sebuah nilai Boolean (false atau True).
lihat tabel 4
Tabel 4 : Operator Logika
Logika
Keteranga
Contoh
Contoh Bolean
 &&
 And
 x > 100 && y < 1
 True
 ||
 Or
 x == 6 || y == 6
 True
 !
 Not (! adalah suatu unary operator yang 
 mempertahankan nilai ekspresi.)
 ! (x == y)
 True


 PERNYATAAN BERSYARAT DALAM JAVASCRIPT

Pernyataan Bersyarat
Sangat sering bila Anda menulis kode, Anda ingin melakukan tindakan yang berbeda untuk keputusan yang berbeda. Dapat menggunakan pernyataan bersyarat dalam kode Anda untuk melakukan hal ini.
Dalam JavaScript kita memiliki pernyataan bersyarat berikut: > if statement - pernyataan ini digunakan mengeksekusi beberapa kode hanya jika suatu kondisi tertentu adalah benar > Pernyataan if ... else - gunakan pernyataan ini untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisi salah > if...else if....else statement - gunakan pernyataan ini untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi > Switch statement - menggunakan pernyataan ini untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
·        PERNYATAAN JIKA  (IF)
Gunakan if untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika suatu kondisi tertentu adalah benar.
Sintaksnya:
if (condition)
  {
  kode yang dieksekusi apabila pernyatan benar
  }
Catatan bahwa if ditulis dalam huruf kecil. Menggunakan huruf besar (IF) akan menghasilkan kesalahan JavaScript!
<script type="text/javascript">
//Write a "Good morning" greeting if
//the time is less than 10

var d=new Date();
var time=d.getHours();

if (time<10)
  {
  document.write("<b>Good morning</b>");
  }
</script>
Perhatikan bahwa tidak ada .. else .. dalam sintaks ini. Anda memberitahu browser untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi tertentu adalah benar.
·        PERNYATAAN IF ... ELSE
Gunakan pernyataan if .... else untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisinya tidak benar.
Sintaksnya:
if (condition)
  {
  code to be executed if condition is true
  }
else
  {
  code to be executed if condition is not true
  }
Contoh:
<script type="text/javascript">
//If the time is less than 10, you will get a "Good morning" greeting.
//Otherwise you will get a "Good day" greeting.

var d = new Date();
var time = d.getHours();

if (time < 10)
  {
  document.write("Good morning!");
  }
else
  {
  document.write("Good day!");
  }
</script>

·        PERNYATAAN IF ... ELSE IF ... ELSE
Gunakan pernyataan if .... else if ... else memilih salah satu dari beberapa blok kode yang akan dieksekusi.
Sintaksnya:
if (condition1)
  {
  code to be executed if condition1 is true
  }
else if (condition2)
  {
  code to be executed if condition2 is true
  }
else
  {
  code to be executed if neither condition1 nor condition2 is true
  }
Contoh:
<script type="text/javascript">
var d = new Date()
var time = d.getHours()
if (time<10)
  {
  document.write("<b>Good morning</b>");
  }
else if (time>10 && time<16)
  {
  document.write("<b>Good day</b>");
  }
else
  {
  document.write("<b>Hello World!</b>");
  }
</script>



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

- See more at: http://arly-tkj.blogspot.com/2013/07/kumpulan-widget-unik-untuk-blog.html#sthash.Pc5vLTFZ.dpuf